MALANG – 14/03/08. Langkah Arema dalam memenuhi lima unsur persyaratan bisa tampil di Superliga patut diacungi jempol. Bahkan Badan Liga Indonesia (BLI) memberikan predikat sebagai tim paling siap tampil di Superliga. Buntut dari penghargaan itu, tim juara Copa Indonesia dua kali ini harus mau ekstra sibuk. Karena, Arema mulai menjadi tempat studi banding bagi klub-klub lain yang ingin segera meraih Manual-K, lisensi klub professional.
Bahkan Rabu (12/3) kemarin, salah satu calon rival Arema di Superliga, Pelita Jaya Purwakarta, ke Arema untuk studi banding, menyangkut kesiapan tim masuk Superliga.
Pelita mengirimkan dua utusannya ke Malang. Mereka adalah Yuliana Kamba (Staf Finance Pelita Jaya) didampingi Dewi (Staf Legal), Rabu (12/3) lalu.
‘’Sebuah kehormatan, Arema dijadikan tempat studi banding oleh Pelita Jaya. Mereka mengirim dua utusannya dari staf finance dan legal, serta menyempatkan berkunjung ke Sekretariat Arema. Pelita Jaya sendiri juga sedang meneruskan program memenuhi persyaratan tampil di Superliga,’’ terang Muhammad Taufan, Humas Arema kepada wartawan di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A Malang, siang kemarin.
Untuk tampil di Superliga, klub-klub wajib memenuhi lima unsur persyaratan dari BLI. Meliputi, infrastruktur, sporting, personil dan adminitration, finance dan legal.
Khusus untuk unsur finance, klub harus diaudit dan memiliki kemampuan dalam pendanaan kompetisi. Sedangkan untuk Legal, klub harus berbadan hukum yang memiliki commercial entity (syarat dari FIFA), sebaiknya PT (Perseroan Terbatas). Itupun sudah dilakukan Arema dengan menjadi PT Arema Indonesia sejak 2005.
‘’Kemarin (Rabu, Red.), kami dan utusan Pelita Jaya saling sharing mengenai upaya-upaya memenuhi lima unsur persyaratan Superliga. Sampai detik ini, Arema sendiri juga masih terus menyempurnakan poin-poin yang ada di lima unsur itu. Arema fokus pada pengadaan tribun media, salah satu poin di unsur infrastruktur,’’ terang Taufan. (mpost)
No comments:
Post a Comment