SOLO - Badan Liga Indonesia (BLI) menunda pengumuman peserta Liga Super 2008. BLI menilai semua tim masih berpeluang, untuk mengikuti kompetisi paling bergengsi di nasional itu."Kami belum bisa mengumumkan hasil verifikasi terhadap tujuh klub Divisi Utama yang mengajukan diri untuk mendapatkan lisensi klub profesional," jelas Direktur Kompetisi BLI Djoko Driyono.
Sayangnya Mantan Manajer Pelita Jaya itu, enggan membeberkan apakah tujuh tim Divisi Utama yang mendapat licensi klub profesional masuk dalam komposisi Liga Super 2008. Setelah Persmin Minahasa dan Persiter Ternate musim ini dinilai belum layak menerima licensi klub profesional.
Saat disinggung mengenai tim yang bakal menggantikan posisi Persmin dan Persiter yang telah dinyatakan gugur, Djoko tetap bungkam. "Hasil verifikasinya masih belum bisa kami sebutkan. Semua tim masih berpeluang, termasuk Persis," tegasnya.
Teka-teki, siapa yang lebih pantas menerima licensi klub profesional memunculkan banyak spekulasi. Kabar yang beredar mengatakan, PKT Bontang merupakan nominator terbaik diantara enam tim lain.
Kesiapan PKT sebagai klub profesional disebut-sebut layak menggantikan posisi Persiter dan Persmin. "Itu kan hanya kabarnya. Yang sebenarnya kan belum kami umumkan," kilah Djoko.
Kabar tersebut membuat pengurus Persis optimistis. "Insfrastruktur kami adalah yang terbaik diantara tujuh tim lainnya. Padahal menurut BLI, insfrasruktur memiliki penilaian tertinggi dibandingkan empat aspek lainnya," ucap Sekum Persis Ruhban Ruzzitano.
No comments:
Post a Comment