23 May 2008

Dilarang Main Malah Cidera

Malang - Diam-diam ternyata saat Arema menghadapi Mitra Kukar, Rabu (21/5) kemarin, Emile Bertrand Mbamba sudah meminta izin agar bisa dimainkan. Bahkan Mbamba sudah meminta kepada Bambang ‘Banur’ Nurdiansah, untuk dimasukkan dalam line up.

Padahal, Mbamba baru saja tiba di Malang pada Minggu (18/5) kemarin. Namun permintaan itu ditolak Banur. Alasannya, kondisi fisik Mbamba masih belum siap untuk diturunkan dalam pertandingan. Belum lagi, Mbamba perlu cukup waktu untuk recovery, usai melakukan perjalanan jauh dari Kamerun ke Malang.

‘’Mbamba minta main saat lawan Mitra Kukar. Saya tentu tidak beri kesempatan, karena kondisinya masih kelelahan usai perjalanan dari Kamerun. Dia bilang, coach saya siap main untuk Arema,’’ terang Banur kepada Malang Post, kemarin.

Lantaran gagal membela Arema, semangat tersebut diboyong Mbamba saat melakoni latihan rutin di Lapangan Kusuma Agro Batu, Rabu (20/5) pagi. Alih-alih membuktikan diri kondisinya siap tempur, justru musibah harus diterima Mbamba. Dia mengalami cedera engkel kaki kanan ringan usai kakinya menendang rumput saat small game.

Walhasil, Mbamba pun harus menjalani pemulihan cedera bersama tim medis Arema, dibawah arahan dokter tim, dr Albert Rudianto. Sesuai program tim, Arema sengaja menyimpan para pemain asingnya di penyisihan Grup I PG, lalu.

Tim berlogo kepala singa ini menurunkan komposisi gado-gado yang diperkuat beberapa pemain Arema U-21 dan para pemain senior. Namun, Arema baru akan menurunkan komposisi fullteam saat tim berkiprah di Babak Delapan Besar PG, 24-28 Mei mendatang.

‘’Mbamba sekarang kena cedera engkel ringan. Mudah-mudahan cedera itu cepat pulih. Sebab di babak delapan besar nanti, Arema akan turunkan kekuatan full team. Ini juga sebagai pendukung program tim memasuki akhir Mei nanti. Mbamba dan pemain asing lainnya berkesempatan ikut main,’’ pungkas Banur. (Mpost)

No comments:

Post a Comment