26 May 2008

Irak Dijatuhi Sanksi, Indonesia ?

Sydney - Tim nasional Irak tak akan berpartisipasi dalam semua event milik FIFA setelah mereka dijatuhi sanksi larangan bertanding dalam setahun. Bagaimana nasib Indonesia?

Keputusan menjatuhkan sanksi pada Irak diambil Komite Eksekutif FIFA dalam kongres yang digelar Senin (26/5/2008). Jatuhnya sanksi ini didasari pada tindakan pemerintah Irak yang membubarkan Komite Olimpiade Nasional mereka dan semua induk olahraga di negara tersebut.

Sanksi tersebut berlaku segera, yang berarti pertandingan menghadapi Australia di ajang kualifikasi Piala Dunia yang dijadwalkan berlangsung Minggu (1/6/2008), di Brisbane, batal. Komite Eksekutif FIFA rencananya akan merekomendasikan hal tersebut pada Kongres FIFA yang akan berlangsung di Sydney hari Jumat (30/5/2008).

"Komite eksekutif FIFA memutuskan untuk menjatuhkan hukuman kepada Asosiasi Sepakbola Irak, terhitung mulai hari ini," demikian pernyataan resmi FIFA seperti diberitakan Yahoosport.

Meski demikian, Irak yang merupakan juara Piala Asia 2007 masih mungkin terhindar dari sanksi tersebut jika hingga pukul 21.00 WIB malam ini pemerintah mereka membatalkan keputusan yang telah dbuat. Tindakan yang sepertinya tak akan diambil Irak karena mereka bersikukuh mempertahankan pendiriannya.

Menteri Olahraga Irak, Jasem Mohammed Jaafar, kepada Reuters memastikan kalau Pemerintah Irak tak akan mengubah keputusannya, meski dihadapkan pada ancaman serius tersebut.

Jatuhnya sanksi pada Irak menimbulkan kekhawatiran besar buat publik sepakbola Indonesia. Seperti diketahui Indonesia juga sangat mungkin dijatuhi sanksi oleh organisasi pimpinan Sepp Blatter itu terkait ketidakpatuhannya terhadap permintaan FIFA untuk mengubah statuta dan termasuk di dalamnya menurunkan Nurdin Halid yang terjerat kasus hukum.

Tenggat waktu untuk mengubah statuta tersebut sudah jatuh pada 5 Mei lalu. Meski draft perubahan statuta sudah dikirim, namun AFC menolaknya karena PSSI masih ada membandel terkait pasal jumlah suara dan pasal kriminal yang menjadi syarat utama FIFA dalam statuta baru. (thx)

No comments:

Post a Comment