AREMA Gol Bunuh Diri Lagi

MALANG - Kesebelasan Arema Malang rupanya perlu latihan khusus untuk menghindari kesalahan yang mengakibatkan gol bunuh diri. Dalam lanjutan Piala Gubernur Jawa Timur 2008, Minggu (18/5) melawan Persibo Bojonegoro di Stadion Kanjuruhan Malang, kesebelasan Arema Malang kembali dijegal oleh gol bunuh diri.

Kemenangan Singo Edan itu akhirnya hanya menjadi angan-angan, setelah pada menit ke-74, Erik Setiawan yang sedang panik menyelamatkan gawangnya, justru melakukan kesalahan sendiri. Alih-alih mencoba mengusir si kulit bundar jauh-jauh dari gawang, yang terjadi justru bola membentur tubuh rekannya Richie Pravita dan nyelonong masuk gawang Arema sendiri yang dikawal M. Yasir.

Gol bunuh diri kedua kalinya yang dibuat Arema dalam Piala Gubernur 2008 itu--gol bunuh diri yang pertama saat Arema melawan Persela Lamongan, Kamis (15/5)), praktis mematahkan perjuangan keras Alex Pulalo dan kawan-kawannya hari itu.

Sebab gol Mohammad Bachtiar di menit ke-48, akhirnya tidak sanggup menyuguhkan akhir manis bagi tim dan bagi ribuan Aremania yang sudah menunggu kemenangan Singo Edan sejak lama. Kesalahan itu hanya menjadikan Arema bermain imbang 1-1 melawan Persibo Bo jonegoro.

Meskipun sejak menit pertama pertandingan, perjuangan Alex dan rekan-rekannya sering kali mengancam pertahanan Persibo. Sejumlah peluang emas sebenarnya terlahir dari kaki para pemain Singo Edan. Namun baru pada babak kedua gol tercetak.

Saya minta maaf kepada Aremania dengan hasil yang tidak menyenangkan ini. Akan tetapi saya tetap bangga dengan para pemain Arema, yang meski kondisi fisiknya sedang di bawah, namun bisa menyuguhkan permainan yang seperti itu, ujar Asisten Pelatih Arema, Djoko Susilo usai pertandingan.

Menurut Djoko, usai pada Sabtu (17/5) lalu kesebelasan Arema melakukan uji tanding dengan PS Kaki Mas. Sehingga kondisi fisik anak asuhnya sudah pasti drop usai berlaga. Paling-paling sekarang kondisi mereka tinggal 30-40 persen. Apalagi ditambah tekanan penonton, tentu semakin memperberat langkah mereka. Namun ternyata secara umum, mereka bisa tampil bagus, ujar Djoko.

Akibat kondisi fisik pemain yang sedang turun itu, dua pemain Arema mengalami cedera yaitu Alex Pulalo dan Ronny Firmansyah. Alex mengalami cedera lutut kanan, sedangkan Ronny cedera lutut belakang kaki kiri. Besok akan diperiksa lebih jauh mengenai kondisi mereka. Yang jelas akan dibawa ke RS, ujar Albert Rudianto, dokter tim Arema.

Cedera ini oleh Asisten Manajer Arema Muhammad Taufan juga diduga karena kondisi para pemain yang memang belum waktunya berkompetisi. Seperti kata pelatih sebelumnya, bahwa jadwal mereka berkompetisi yang pas adalah saat kompetisi Tugu Muda Juni nanti , ujar Taufan.