02 March 2008

DOUBLE WINNER

MALANG - 01/03/08. Musim ini, manajemen Arema memiliki nahkoda baru. Ekoyono Hartono, sang manajer. Lewat tangan dingin pria berkacamata ini, prestasi Arema diharapkan terukir. Lantas apa program dan target Ekoyono bersama Arema sejak resmi menggantikan posisi manajer tim sebelumnya, Satrija Budi Wibawa, 18 Februari lalu. Berikut wawancara wartawan Poy Heri Pristianto dengan pria berdomisi di Nukus ini.


Selamat atas pengangkatan anda menjadi manajer Arema?
Terimakasih. Saya juga meminta dukungan penuh dari semua pihak. Terutama Malang Post.

Apa program anda setelah menjadi manajer Arema.
Hingga hari ini (kemarin, Red.), saya masih konsentrasi penuh bersama jajaran manajemen Arema lainnya pada soal rekrutmen pemain dan mempertahankan pemain lama yang direkomendasikan pelatih. Sebab saat ini, Arema sedang dalam tahapan memenuhi kuota 25 pemain, 20 pemain lokal dan lima pemain asing. Termasuk, menyiapkan lima pemain muda untuk mendukung program magang di tim senior.

Rencana anda untuk memenuhi kuota tersebut?
Pastinya, saya akan menyesuaikan dengan apa yang menjadi program lanjutan dari pelatih Arema. Karenanya semuanya adalah program umum tim, yakni berusaha menyusun komposisi tim dengan semaksimal mungkin. Itupun sesuai dengan program awal yayasan, yakni Arema tampil dengan dominasi the young guns yang didukung keberadaan pemain senior dan pemain asing berkualitas.

Lantas apa target anda bersama Arema musim ini?
Saya dan semua yang ada di Arema tentunya memiliki target Arema meraih hasil maksimal. Artinya, Arema bisa juara Superliga. Hal itu harus kami wujudkan sambil berjalan dan menunggu keputusan apakah musim ini, juga akan digelar Piala Indonesia 2008. Jika ada, sata tentu menginginkan Arema juga meraih hasil maksimal di Piala Indonesia.

Anda optimis dengan komposisi kekuatan the young guns bisa mewujudkan target itu?
Saya optimis, Arema mampu merealiasikannya. Sebab Arema sendiri juga selalu mengusung optimis tinggi bisa meraih hasil maksimal di tiap melakoni kompetisi dan turnamen resmi. Jika melihat ada sebuah tim meraih double winner musim lalu, mengapa Arema tidak bisa meniru mereka. Saya optimis, Arema bisa merealisasikan target itu dengan bermodal kemauan dan mental bagus pemain selama membela Arema nanti.

Bagaimana komentar anda mengenai Aremania. Apakah kehadiran Aremania tetap dibutuhkan meski saat ini Aremania sedang terkena sanksi komdis?
Dukungan Arema tetap kami harapkan untuk memompa spirit pemain pemain-pemain Arema nantinya. Apalagi, musim ini, sebagian besar pemain Arema adalah pemain muda. Jadi mereka butuh dukungan penuh. Bukan lantas malah mendapat hujatan.

No comments:

Post a Comment