02 March 2008

ADA BENTOEL DI KOSTUM PEMAIN

MALANG – 01/03/08. Kabar menggembirakan setidaknya bisa diharapkan Arema. Ada indikasi, pada Superliga 2008, tim-tim boleh memasang logo sponsor, di kostm tim bagian depan. Termasuk produk rokok, seperti sponsor utama Arema.

Padahal musim lalu, PSSI dan BLI melarang keras hal itu dilakukan klub-klub peserta Divisi Utama. Sebab Ligina XIII disponsori salah satu pabrikan rokok (PR) Djarum Kudus.

Rencana diperbolehkannya produk rokok nampang di kostum depan, disampaikan Iwan Budianto, anggota Executive Committee (Exco) PSSI. Musim ini, Djarum hanya hanya menjadi titel kompetisi dan tempatnya di lengan kanan kostum pemain.
Namun Arema tidak mau terburu-buru menyambut gembira. Mereka memilih menunggu Manual Superliga.

‘’Arema baru akan membahas masalah ini setelah PSSI-BLI sudah mengesahkan Manual Superliga. Termasuk soal boleh dan tidaknya, logo produk rokok di kostum pemain Arema nanti,’’ ujar Ekoyono Hartono, Manajer Arema kepada Malang Post, kemarin.

Musim lalu, Arema merasakan imbas dari larangan PSSI soal pemasangan logo produk rokok di kostum pemain. Padahal sponsor utama Arema adalah pabrikan rokok, PT Bentoel Prima Tbk, di kostum pemain.

Meski kedua belah pihak sempat melakukan pembicaraan, Arema tetap dilarang mencantumkan logo X Mild, salah produk Bentoel di kostum Alexander Pulalo dkk.
Jika melanggar, Arema kena denda. Sesuai Manual F Komersial : Pasal 5 mengenai Penggaran dan Hukuman. Yakni, tidak sesuai lay out titel sponsor atau logo sponsor klub Rp 20 juta per pertandingan, tidak memasang logo titel sponsor didenda Rp 100 juta per pertandingan dan logo sponsor klub melanggar eksusifitas didenda Rp 100 juta per pertandingan.

Sedangkan pada Pasal 5 ayat 3d : BLI dapat memberikan sanksi tambahan berupa penurunan degradasi ke strata kompetisi yang lebih rendah untuk tahun kompetisi berikutnya.

Lantas bagaimana jika penghapusan aturan itu disahkan? Manajemen Arema tidak ingin berandai-andai. Hanya saja, manajemen siap bertemu pihak Bentoel untuk membahas hal itu.

Khabar yang berkembang, Arema tidak akan lagi mencantumkan logo produk X Mild namun diganti dengan logo produk Bentoel lainnya, yakni Sejati. Bersama Arema Sejati, tim mampu meraih hasil maksimal di musim ini. Baik di Superliga 2008 dan Copa Indonesia IV.

‘’Manajemen pasti akan membahas hal itu dengan Bentoel. Manajemen siap menerima keputusan Bentoel mengenai frame logo yang akan dipasang di kostum pemain Arema, nantinya,’’ terang Ekoyono.

No comments:

Post a Comment