03 March 2008

RINDU NOMOR 11

Di bawah kendali Bambang ‘Banur’ Nurdiansah, Arema bakal kental dengan kekuatan muda. Beberapa pemain timnas U-23 langsung dicomot atau dipertahankan. Salah satunya adalah Ahmad Bustomi. Lantas bagaimana obsesi putra kelahiran Malang ini?


Kebanggaan tersendiri, benar-benar dirasakan Ahmad Bustomi setelah resmi berkostum Singo ‘Arema’ Edan. Layaknya pemain baru dalam sebuah tim, gelandang muda asal Desa Kepuharjo Karangploso ini, bertekad mampu memberikan prestasi terbaik untuk Arema.
Meski Superliga baru digeber 12 Juli nanti, mantan pemain Persema dan Persikoba Batu ini nyatanya mulai menggalang persiapan mental dan teknis.
Bustomi juga tidak sabar menunggu sesi latihan perdananya bersama Arema, 15 Maret mendatang. Untuk mengisi hari-hari sebelum latihan bersama, Bustomi tetap menempa diri dengan berlatih sendiri di lapangan kampungnya.
‘’Arema akan mulai latihan lagi, 15 Maret nanti. Hari itu, saya mulai latihan dengan Arema. Mungkin musim ini, saya berangkat ke mes tim yang saya bela hanya dengan naik sepeda pancal. Sebab jarak antara hamurku (rumahku, Red) dengan mess Arema di TR Sengkaling nggak jauh,” ujar Bustomi kepada Malang Post.
Pemain yang resmi gabung Arema pada Rabu (27/12) lalu, juga mengutarakan siap bersaing dengan pemain lainnya dalam mendapatkan posisi starter.
Namun jauh-jauh hari, Bustomi membantah anggapan dirinya adalah salah satu anak emas Banur, meski ketika keduanya sama-sama bergabung dengan skuad timnas U-23. Bustomi mengaku, keberadaannya di Singo Edan sama halnya dengan pemain Arema lainnya.
‘’Saya tidak beda jauh dengan pemain lainnya. Saya juga harus bisa menunjukkan kemampuan jika ingin masuk line up. Karena persaingan di lini tengah, jelas sangat ketat. Saya juga harus bersaing dengan senior saya,’’ tegasnya.
Satu hal yang saat ini dia harapkan, adalah ngidam menggunakan kostum bernomor punggung 11. Apalagi saat ini, nomor itu kosong, pasca pemakai nomor punggung tersebut sebelumnya, Ponaryo Astaman tidak masuk dalam daftar pemain yang dipertahankan.
Uniknya, emakaian nomor 11 itu, ternyata juga hari hasil wejangan seniornya, Bima Sakti, Kapten Persema, saat Bustomi masih membela tim saudara Arema itu.
‘’Selama ini, saya menganggap Mas Bima sebagai kakak sekaligus teman dan bapak. Karena itu, saya ingin meniru nomor punggung kesukaan Mas Bima, yakni 11. Nomor itu sudah saya pakai saat bermain untuk Timnas U-23. Mudah-mudahan bersama Arema musim ini, saya bisa memakai no 11,’’ terang Bustomi, yang mengaku tetap menjalin komunikasi dengan Bima, sekalipun saat ini sudah tidak satu tim.

No comments:

Post a Comment