Demi Arema

MALANG - Pelatih ‘caretaker’ Arema, Joko ‘Gethuk’ Susilo mengaku, alasan tim pelatih menurunkan formasi inti, adalah demi Arema. Demikian pula saat mereka menurunkan tim lapis kedua plus Arema U-21, juga demi Arema. Karena itulah, tim pelatih bisa menerima saat dicaci maki Aremania, dikritik suporter terbaik itu setelah ‘hanya’ menurunkan pemain pelapis.

‘’Kami harus berpikir lebih panjang dan luas. Semua yang kami lakukan tujuannya adalah untuk Superliga. Termasuk kenapa kami menurunkan pemain itu (pelapis plus Arema U-21, Red.), karena kami memang tidak mau program yang sudah tersusun berantakan,’’ kata Gethuk dalam jumpa wartawan kemarin.

Lantas kalau kemudian tim pelatih juga memutuskan menurunkan formasi inti di babak delapan besar, juga atas pertimbangan yang masak. Terutama untuk memenuhi keinginan Aremania yang berharap Arema turun full team. Selain itu, sekarang memang sudah masuk dalam program uji coba.

Meski demikian, tim pelatih juga menyadari masih banyak hal yang perlu dibenahi. Secara tim, tandas Gethuk, memang masih belum menunjukkan permainan terbaik. Terutama sekali untuk sektor striker.

‘’Mbamba dan Serge baru sore ini bergabung bersama dalam sebuah permainan. Jadi wajar kalau keduanya masih butuh waktu menyesuaikan diri. Sebelumnya, mereka belum pernah bertemu dan belum tahu karakter masing-masing,’’ ujar mantan striker Arema ini.

Dari beberapa kali kerja sama keduanya menghadapi Gresik United kemarin, memang terlihat masih sendiri-sendiri. Kalaupun tercipta empat gol ke gawang Gresik United, rata-rata dihasilkan dari skill individu, bukan hasil kerja sama yang terencana.

Karenanya, meski dari sisi hasil, tim pelatih cukup puas, namun jika dilhat dari sektor permainan, masih perlu banyak pembenahan. Terutama sekali kerja sama dan team work.

‘’Itulah bahan evaluasi kami sebelum turun di Superliga. Seluruh hasil pertandingan kali ini dan selama di Piala Gubernur, akan kami jadikan dasar untuk membentuk karakter tim,’’ sebut pria kelahiran Cepu ini.

Disinggung penampilan pemain asing seleksi, sampai kemarin tim pelatih masih belum mengambil keputusan. Sore kemarin, dari tiga pemain seleksi, dua yang diturunkan. Yakni Christian Riffo dan Nojee Bakena Noach. Sedang Sou Ousmane, tetap berada di bangku cadangan.

‘’Belum. Kita belum memutuskan apa-apa. Paling tidak sampai malam ini (kemarin malam, Red.), kami masih terus melihat kemampuan mereka,’’ sebut Gethuk lagi. (thx)