Malang - Arema boleh-boleh saja merencanakan turun dengan formasi lengkap saat berlaga di babak delapan besar Liga Jatim. Tapi kenyataannya, diprediksi sekitar tujuh pemain rawan absen. Padahal, Arema sudah harus turun Minggu (25/5) besok di Stadion Kanjuruhan menghadapi Gresik United.
Mereka adalah, Souleymane ‘Souley’ Traore (Guinea), Emaleu ‘Serge’ Ngomgue (Kamerun), Arif ‘Kecenk’ Suyono, Ronny Firmansyah, Emile Bertrand Mbamba (Kamerun), Dadang Sudrajat (gk) dan Fandi ‘Carlitos’ Mochtar.
Ketujuh pemain itu absent dengan alasan yang berbeda-beda. Mulai dari proses pengurusan KITAS, sampai cedera atau belum kembali ke Malang. Padahal, target menang, sudah dicanangkan pelatih Bambang ‘Banur’ Nurdiansah.
‘’Ditunggu saja perkembangannya. Besok (hari ini, Red.), tim masih ada latihan pagi di Agro Batu (Lapangan Kusuma Agro, Red). Jadi kita bisa pantau sejauhmana kesiapan para pemain,’’ ujar Banur.
Hingga kemarin, Souley dan Serge masih mengurus perpanjangan masa berlaku Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) masing-masing. Souley terbang ke Kuala Lumpur Malaysia dan Serge terbang ke Singapura. Jika semuanya beres, keduanya dijadwalkan baru tiba di kandang singa, hari ini.
Sementara, tiga pemain lainnya tercatat sebagai pasien pemulihan cedera. Ronny belum pulih dari cedera lutut kaki kanan dan Mbamba masih mengalami pembengkakan pada engkel kaki kirinya. Dadang cedera tendon pada jari manis tangan kirinya.
Sedangkan, Arif yang baru selesai menjalani pelatnas timnas senior di Jakarta, mengalami cedera hamstring pada paha kiri. Plus, rekan setim Arif di timnas, Fandi Mochtar masih izin pulang kampung, Ternate.
‘’Saya berharap, tim tetap tampil full team untuk raih hasil maksimal. Artinya para pemain senior, termasuk empat pemain asing Arema turun. Kalau nggak, bisa-bisa Arema menjadi bulan-bulanan lawan. Memang keputusan soal line up seluruhnya ada ditangan pelatih,’’ ujar Ekoyono Hartono, Manajer Arema kepada Malang Post di Sekretariat Arema, Jalan Panderman 2A Malang, kemarin. (Mpost)
No comments:
Post a Comment