Tekanan Untuk Menang

MALANG - Seperti yang dilansir JawaPos, pagi ini. Penampilan Arema di kandang pada Indonesian Super League (ISL) tentu sangat ditunggu Aremania. Itu pula yang membuat kelompok suporter Arema tersebut bakal memadati Stadion Kanjuruhan saat menjamu Pelita Jaya (27/7) dan PSIS Semarang (2/8).

Harapannya, Singo Edan -julukan Arema- memetik enam poin atas kedua lawan itu alias selalu memenangi laga. Apalagi, dalam dua laga tandang melawan Persita Tangerang dan Persijap Jepara, anak asuh Bambang Nurdiansyah tersebut sukses meraih poin absolut.

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa banyaknya penonton justru memberikan tekanan cukup tinggi kepada pemain. "Mungkin hukum alam ya, semakin banyak penonton akan membuat tekanan kepada pemain semakin tinggi," ungkap Benny van Breukelen, pelatih kiper Arema.

Jika pemain merasa tertekan, justru karakter permainan tim tak akan muncul. Bila itu terjadi, hasil maksimal dalam dua laga away saat mengalahkan Persita 0-2 dan Persijap 1-2 bisa tak terulang di Kepanjen, tempat Stadion Kanjuruhan.

Tingginya tekanan seperti itu sering terjadi ketika Singo Edan tampil buruk. Aremania justru mendukung tim lawan. Hal tersebut terjadi ketika Arema tampil dalam Piala Gubernur (PG) VII atau Liga Jatim 2008. Dalam turnamen yang dihelat mulai pertengahan Mei itu, Arema yang menampilkan kombinasi pemain U-21 dan pemain mudanya justru dicemooh oleh suporter fanatiknya.

Bambang, pelatih Arema, juga mengungkapkan kemungkinan banyaknya suporter dan tingginya tekanan terhadap pemain. Namun, dia berharap Aremania datang ke stadion sebagai suporter yang tugas utamanya memberikan dukungan. "Jangan malah menekan ketika pemain Arema tampil jelek. Itu malah akan membuat pemain down," ujar mantan pemain Pelita Jaya tersebut.

Dia meminta Aremania bisa bersikap dewasa dan bijak sebagai suporter. Bila permainan tim buruk, tugas utama Aremania adalah mengembalikan mental dan motivasi pemain. Jangan justru merusaknya.

"Bagi saya dan pemain, Aremania berperan penting bagi perjalanan tim. Arema menang di dua laga tandang (mengalahkan Persita dan Persijap, Red) karena pemain tahu bahwa Aremania datang mendukung," ucap Bambang.

Asisten pelatih Joko "Gethuk" Susilo menambahkan, saat dirinya membela Arema di masa sulit dulu, Aremania adalah motivator ulung. (thx)