Perjalanan Arema dalam memenuhi lima unsur persyaratan bisa tampil di Superliga patut diancungi jempol. Bahkan Badan Liga Indonesia (BLI) memberikan predikat sebagai tim paling siap tampil di Superliga.
Buntut dari penghargaan itu, saat ini Arema mulai menjadi tempat studi banding bagi klub-klub lain yang ingin segera meraih Manual-K, lisensi klub profesional.
Pelita Jaya Purwakarta, melakukan studi banding ke Arema, menyangkut kesiapan tim masuk Superliga, Rabu (12/03).
Pelita mengirimkan dua utusannya ke Malang, mereka adalah Yuliana Kamba dari Staf Finance dan Dewi dari Staf Legal.
"Sebuah kehormatan, Arema dijadikan tempat studi banding oleh Pelita Jaya. Mereka mengirim dua utusannya dari Staf Finance dan Legal, serta menyempatkan berkunjung ke Sekretariat Arema, Pelita Jaya sendiri juga sedang meneruskan program memenuhi persyaratan tampil di Superliga," jelas M. Taufan, Humas Arema.
Khusus untuk unsur finance, klub harus di audit dan memiliki kemampuan dalam pendanaan kompetisi. Sedangkan untuk Legal, klub harus berbadan hukum yang memiliki Commercial Entity (syarat dari FIFA), sebaiknya Perseroan Terbatas (PT), itupun sudah dilakukan Arema dengan menjadi PT. Arema Indonesia sejak 2005.
"Kemarin kami dan utusan Pelita Jaya saling sharing mengenai upaya-upaya memenuhi lima unsur persyaratan Superliga, sampai detik ini, Arema sendiri juga masih terus menyempurnakan poin-poin yang ada di lima unsur itu. Arema fokus pada pengadaan tribun media, salah satu poin di unsur infrastruktur," tambah Taufan.
(Ytr)
No comments:
Post a Comment