20 March 2008

Kesalahan Fatal Ancelotti

Carlo Ancelotti benar-benar geram setelah melihat anak asuhnya dipermalukan Sampdoria 1-2 di San Siro dalam pertandingan lanjutan Serie A Italia pekan ke-29, Rabu atau Kamis dinihari (WIB) tadi. Pelatih AC Milan itu menganggap kekalahan yang bisa jadi krusial tersebut terjadi lebih dikarenakan kesalahan fatal para pemainnya.

”Sungguh tidak bagus,” kata Ancelotti sambil menggeleng-gelengkan kepala, seperti dilansir Football Italia. ”Kami tertinggal dua gol terlebih dahulu dari penampilan kami yang sagat buruk. Kami membuat dua kesalahan fatal yang tidak termaafkan yang kemudian membuat kami sulit untuk bangkit lagi. Pada awal pertandingan kami sudah salah.”

Gol pembuka Blucerchiati dilesakkan Cristian Maggio pada menit ke-12. Gol yang disebabkan kesalahan mendasar pertahanan yang dikoordinir Alessandro Nesta. Begitu leluasanya pemain Sampdoria mengolah bola di dalam kotak 16 meter bisa dijadikan tolak ukur. Beban Milan menurut Ancelotti bertambah berat setelah Kaka terpaksa ditarik keluar lapangan karena cedera di menit kesembilan.

Dari serbuan balik pada menit ke-25, Gennaro Delvecchio menggandakan ketertinggalan Rossoneri. Alberto Paloschi yang masuk menggantikan Kaka, baru bisa memperkecil ketinggalan pada menit ke-71. Sedangkan keuntungan bermain melawan sepuluh pemain dirasa terlambat. Stefano Lucchini diganjar kartu kuning kedua di masa injury time.

Kekalahan tersebut membuat Milan semakin sulit menggapai posisi empat besar, walau pada partai lain rival mereka, Fiorentina takluk 0-2 oleh Napoli. Selisih keduanya tetap empat poin. Tapi, ironisnya Sampdoria mendekat dengan selisih hanya satu poin di bawah Milan. ”Mungkin tim ini terlalu lelah dan tua secara mental. Kami baru akan mendiskusikan hal ini di akhir musim. Pastinya pertimbangan harus kami ambil Juni nanti,” lanjutnya.

Tekanan pastinya menimpa Don Carlittos yang tahun ini dipastikan tanpa gelar juara. Meski demikian, Ancelotti tidak lantas patah semangat. Ia menyatakan tegas tidak akan meninggalkan jabatannya sebagai peramu taktik Rossoneri. ”Masalah utama kami musim ini justru ada di penampilan kandang. Apapun yang terjadi, saya tidak memikirkan untuk meninggalkan pos (pelatih),” tandasnya. Media massa Italia berulang kali melaporkan nama calon suksesor Ancelotti, yang di antaranya Jose Mourinho dan Marcello Lippi.

*) sumber : liputanbola

No comments:

Post a Comment